Saturday, March 8, 2008

Happy Birthday "Salwa'

Hari ini, tepat lima tahun lalu Salwa menghirup udara bumi untuk pertama kalinya setelah capek berenang dalam kandungan Mamanya...
Kembali teringat perjuangan untuk melahirkan Salwa lima tahun silam, rasanya baru terjadi kemarin. Rasanya baru saja kami melihatnya menangis khas new born baby, tertawa mendengar kata pertamanya, melihatnya menjejakkan kaki dan berjalan dengan kekuatannya sendiri....dan tiba-tiba sekarang dia telah menjadi gadis kecil yang menyenangkan hati banyak orang. Bukan cuma kami yang menikmati celoteh dan tawa renyahnya yang mirip kerupuk udang... Bahkan keluarga nun jauh di Makassar sana, yang terakhir kami kunjungi Idul Fitri 2 tahun lalu, selalu menagih suara Salwa setiap kali kami berhubungan lewat telepon. Bahkan sepupu-sepupu yang ada di Kalimantan pun mengaku kangen dengan Salwa, entah itu ingin mendengar suaranya, minta dikirimkan foto lewat email atau MMS atau sekedar melihat gayanya langsung saat melakukan video call. Bukan cuma itu..........tetangga satu kompleks pun merasa terhibur dengan ocehan, tawa dan gaya sok centil gadis kecil itu. Alhamdulillah...semua menyayangi Salwa.
Bukankah itu yang kami harapkan saat menyematkan nama itu padanya? Salwa Salsabila Naqqiyah Rafie. Salwa berarti madu, makanan dari surga. Salsabila berarti mata air surga. Naqqiyah berarti sangat jernih. Rafie adalah nama Etta-nya, disematkan di akhir namanya agar sampai kapanpun dia ingat keluarga yang mencintainya. Ketika memberikan nama itu, kami mengharapkan dia menjadi madu yang sifatnya manis, menyembuhkan dan membawa sejuta manfaat. Dan Alhamdulillah, itu terjadi bahkan di hari-hari pertamanya menyapa dunia. Kehadirannya mampu merekatkan kembali ikatan silaturahim beberapa kerabat yang sempat berselisih paham. Tidak terbayangkan bukan, seorang mahluk mungil tanpa daya telah mampu menjadi jembatan silaturahim... Subhanallah, sungguh itu adalah pembuktian janji Allah ketika Nabi Muhammad SAW mengatakan bahwa nama adalah sebuah doa... Dan doa itu dikabulkan. Salwa Salsabila Naqqiyah sendiri kurang lebihnya kami maknai sebagai mata air madu yang sangat jernih. Semoga Salwa sendiri kelak mampu memaknai nama dan doa kami dengan sebaik-baiknya. Walopun ada beberapa teman yang sempat mengatakan bahwa namanya kepanjangan, takut anak yang menyandangnya merasa berat dan tidak sanggup menyandangnya........ Bukankah nama adalah doa? Dan adalah rahasia Allah apakah sebuah, dua buah, tiga buah ataupun seratus untaian doa akan dikabulkan atau tidak.........
Tahun ini Salwa sudah duduk di semester akhir TK A. Begitu banyak yang telah terjadi dalam lima tahun hidupnya. Dari tidak tahu, sekarang dia menjadi tahu. Dari anak mungil, dia sekarang bertumbuh tinggi. Dari bayi yang nyaris bermodel laki-laki, sekarang dia menjelma menjadi gadis kecil feminin yang selalu ngotot mempertahankan rambut panjangnya dan kesukaannya pada warna pink. Kalo dulu dia selalu meminta pertolongan, sekarang dia sudah belajar untuk mandiri sedikit-sedikit. Kalo dulu saat dia berumur 2 tahun hanya angka dan huruf yang bisa diajaknya bereksperimen, sekarang dia sudah mengembangkan hobi baru : menggambar beberapa karakter favorit (biasanya teddy bear atau rabbit) dan berusaha membaca apa saja yang dia lihat (entah itu spanduk, brosur atau sekedar baca judul buku). Ah...gadis kecilku yang lucu....
Kini dia mulai belajar “keluar dari sarangnya”... Mencari teman-teman baru, bersosialisasi dan belajar berbagi. Kalo dulu dia lebih egois (mungkin karena dia (masih) anak tunggal), sekarang dia lebih bisa kompromi. Kalo dulu dia sering cengeng, sekarang dia mulai belajar bersikap tegar. Benar-benar sebuah proses metamorfosis. Dia begitu bersemangat untuk masuk sekolah setiap hari dan kadang (menurut saya sih..) dia terlalu bersemangat saat menggarap pe-er, saking semangatnya..kadang pe-er itu malah dia selesaikan di sekolah sesaat setelah gurunya memasukkan buku pe-er ke dalam tasnya. Dia juga begitu senang kalo sore hari tiba, karena itulah saat bebasnya untuk bermain. Dia bisa lupa waktu kalo sudah bertemu tetangganya (nama mereka Bima dan Naufal), atau sekedar menyempatkan diri menyapa Tweety...burung kenari piaraan mama Naufal.
Disamping segala kesenangan itu, tentu masih banyak hal yang harus Salwa amati, pelajari, serap dan sortir sebagai bekalnya mengarungi hidup nanti. Mudah-mudahan kebahagiaan yang telah dia bagi selama lima tahun ini akan menjadi pondasi yang baik bagi kebahagiaan-kebahagiaan selanjutnya. Meski demikian, tidak layak rasanya kalo kita hanya mengharapkan diberi kebahagiaan semata. Mungkin kelihatannya terlalu menuntut jika kita mengisi seluruh doa kita untuk memohon kebahagiaan pada Allah. Akan lebih bijak jika kita berdoa agar Allah menguatkan kita jika kebahagiaan itu diselingiNya dengan beberapa cobaan, sehingga cobaan itu tidak berlalu begitu saja, tetapi meninggalkan hikmah dalam hidup kita. Semoga kami dan Salwa pun diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan hidup di masa mendatang. Amin.
Selamat ulang tahun, Anakku.... Semoga kamu dianugerahi umur yang panjang sehingga dapat kamu isi dengan kebaikan dan manfaat, semoga umur yang telah ditetapkan Allah SWT untukmu tidak berlalu dengan sia-sia. Adalah kewajiban bagi kami sebagai orang tuamu untuk memanjatkan syukur karena Allah telah mengirimmu masuk ke dalam hidup kami dan memberi warna dalam hidup kami dan orang-orang di sekelilingmu.
Selamat Ulang tahun, Salwa kami tersayang...... Doa Etta dan Mama selalu ada di setiap langkahmu. Amin........................

2 comments:

Anonymous said...

met ulang tahun salwa...

Anonymous said...

ASSALAMUALAIKUM PAK RAFIE? MASIH INGAT SAYA? INA DR UTHM MALAYSIA. KAMI SUDAH MASUK KE TAHUN DUA. ALHAMDULILLAH SEMUANYA BERJALAN DENGAN LANCAR. SUDAH LAMA TIDAK KETEMU. MASIH SIMPAN GAMBAR KAMI KETIKA DI MAJLIS HARI RAYA? SEMU TEMAN2 SAYA MERINDUI STUDENT2 DARI INDONESIA. KAMI BERHARAP AGAR PAK RAFIE DAN RAKAN2 TERUS SUKSES DI DALAM BIDANG MASING. TOLONG SAMPAIKAN SALAM SAYA KEPADA SEMUA RAKAN2 DAN KELUARGA PAK RAFIE YANG MENGENALI SAYA. TERIMA KASIH