Sunday, October 7, 2007

Kunjungan ke Pusat Latihan Teknologi Tinggi (ADTEC)

Pada tanggal 26 September kami melakukan kunjungan ke Pusat Pelatihan Teknologi Tinggi (ADTEC) sebagai bagian dari Sandwich Program antara UM-UTHM.

Advanced Technology Training Center (ADTEC)
Pusat Latihan Teknologi Tinggi.

ADTEC Batu Pahat merupakan salah satu Training Center dari 26 Training Cernter ysng berada di bawah Kementrian Sumber Daya Manusia, Jabatan Tenaga Manusia. Lokasinya berada di pinggir Kota Batu Pahat tepatnya di Km 8, Jalan Tanjung Labuh, 83000, Batu Pahat, Johor Darul Takzim. Lembaga ini mulai beroperasi awal tahun 2001 sehingga peralatannya relative masih baru dan jumlahnya juga banyak.


  1. Training yang dilaksanakan dalam bentuk antara lain : short time (30-40jam), diploma (2-3 tahun / 4-6 semester), modular, tailor made

  2. Bidang keahlian yang dikembangkan dan ditawarkan :
    a. Mechanical & Production : Tool and Die Mould, CNC/CAM/CAD, Welding (Manual Metal, Gas Metal, Gas Tungsten, Oxy-Acetylene Gas, Flux-Core),
    b. Electrical and Electronic Technology : Elektronika analog dan digital, PLC dan PLD, Hydraulic, Motor AC dan DC, System Control, Automation, Microcontroller, Pneumatic, Robotic system
    c. Computer Engineering & Information Technology : SOP, Assembling and Maintenance Computer, Programming, Networkin
    d. Mechatronic : Elektro Pneumatic, Elektro-Hydraulic, Industrial Elektro-Elektronik.

  3. Peserta/Mahasiswa pelatihan dari fresh graduate dari sekolah menengah bagi Programa Diploma yang lulus seleksi, sedangkan
training short time, modular, tailor made berasal dari lembaga pemerintah, industri dan umum
  • Biaya Pelatihan short time, modular, tailor ± RM.100-150/hari (Rp.250.000 – Rp.375.000/hari), sedangkan program diploma RM.1.808/semester (Rp. 4.250.000/semester). Biaya training tersebut sudah termasuk biaya penginapan dan komsumsi selama mengikuti training.
  • Kelebihan lain yang ditawarkan adalah tersedianya : Asrama yang siap menampung 1,125 orang, Kantin, sarana olahraga, mesjid. Bagi mahasiswa program Diploma bisa meminjam uang RM.10.000 (Rp.25.000.000) dari pemerintah dengan bunga yang sangat rendah. Pinjaman tersebut dikembalikan maksimal 2 tahun setelah lulus.

  • Gambar di bawah ini : Salah dosen/intruktur menunjukkan dan menjelaskan proyek akhir yang telah dibuat mahasiswa yang menyelesaikan studi. Proyek akhir bisa dilakukan secara berkelompok 2-3 orang tergantung bobot proyek yang dibuat.





    Imam Machfud (SMKN 1 Blitar) sedang memperhatikan sebua trainer Robotic yang dipadu dengan Pneumatic



    Gambar dibawah ini juga merupakan trainer Pneumatic


    Berikut adalah sekelompok mahasiswa yang sedang memprogramkan sebuah project yang dikerjakan secara berkelompok


    Pada akhir kunjungan kami menyerahkan cendra hati kata orang Malaysia berupa sebuah Vandel dari Universitas Negeri Malang. Cendramata tersebut diserahkan oleh wakil kami (Didik Hoediono) kepada AB Rahman Bin Moh Said (Deputy Director of Training Management)




    Sebagai Catatan Penting dari Sudut Pandang saya sebagai pengunjung :
    1. ADTEC memiliki peralatan yang luar biasa (canggih dan banyak)
    2. Keseluruhannya di subsidi dari pemerintah termasuk biaya operasional pelaksanaan, sehingga para karyawan tidak tertantang untuk memaksimalkan sumber daya ada.
    3. Perawatan relatif masih kurang karena peralatannya masih baru dan jumlah user yang menggunakan masih relatif sedikit
    4. Sistem kuliah/training yang dilakukan dalam kelas kecil (15 orang).
    5. Proses pembelajaran/perkuliahan cenderung "teacher center"
    6. Saya hanya membayangkan kalau lembaga seperti tempat saya bekerja (VEDC Malang), memiliki peralatan yang selengkap dan secanggi itu, maka saya yakin makin banyak tenaga pendidik, industri (masyarakat Indonesia), yang bisa menikmati pelatihan yang berkualitas dengan peralatan lengkap.
    7. Berapa gaji... karyawan....nya? Jangan ditanya, mereka tanpa harus melaksanakan Unit Produksi dan Jasa (Projas), pendapatannya sudah sangat memadai.
    8. Hal itu bisa terjadi karena anggaran negara untuk pendidikan (30%) di Malaysia terbesar kedua setelah anggaran untuk militer
    9. Semoga negara kita juga memprioritaskan anggaran pendidikan sehingga lebih leluasa bergerak dan berkembang.


    No comments: