Thursday, October 11, 2007

Apa yang dilakukan ketika libur "Ramadhan" di Malaysia

Apa yang ada bayangkan ketika melihat foto di bawah ini ?
Itu adalah bekal hidup yang harus kami rawat agar tetap hijau sehingga bisa dimasak sore hari atau dini hari. Walaupun hanya sayuran belinya perlu perjuangan, perlu naik angkot +-20km dari tempat tinggal kami. Kenapa begitu? Ya... karena harus begitu, di Malaysia pada waktu liburan (cuti) warung makan ikut libur, apalagi menjelang libur Hari Raya Idul Fitri. Kata orang2 bahwa sehari sebelum hari raya dan 4 hari setelah hari raya warung dan toko2 tutup.
Kok jadi jau gitu ngomongnya..., Untuk menjaga sayuran agar tetap segar dan kami tidak punya peti dingin "kulkas" maka sayuran tersebut kami tempat di tempat yang paling sejuk... silahkan amati sendiri... kira2 dimana ya...!



Sebelum membeli sayuran dan bekal hidup lainnya, kami mampir di Bank Islam Malaysia ngambil RM persiapan Hari Raya. Kami semua punya account di BI Malaysia dimana setiap bulannya Atdikbud KBRI Kuala Lumpur menyuplai kami. Di depan bank tersebut terdapat "alun-alun" dan monumen Batu Pahat. Karena cuacanya sangat panas makanya harus pakai topi dan kacamata..:)


Nurhadi Budi Santoso (VEDC Malang) dan Rafie berpose dari depan monumen Batu Pahat


Bedjo Ali Sa'id (SMKN 1 Singosari) & Rafie nampang dari samping monumen Batu Pahat

Setelah seharian jalan dan mempersiapkan bekal hidup untuk beberapa hari, serta persipan buka puasa bersama. Maka tibalah saatnya waktu magrib yang sangat nikmat dan dinantikan oleh orang yang menjalankan ibadah puasa. Walaupun hidangan puasanya sangat sederhana, hal
itu tidak mengurangi nikmatnya buka puasa, karena kami melakukannya bersama-sama.


Dari kiri : Imam, Rafie, Bedjo, Nurhadi, Supai, Suryanto, Muhari, Choirul
Setelah berbuka dilanjutkan shalat magrib berjama'ah, kemudian dilanjutkan makan bersama dengan keluarga UM yang ada di asrama baik yang beragama islam maupun yang non muslim sebagai bagian dari sebuah kebersamaan.

Foto di bawah ini ketika kami sedang menunggu mobil jemputan dan kawan2 yang lain dalam rangka menunju kampus induk UTHM buka bersama.
Imam Machfud (baju batik) : berapa nomor telepon pak Ejon UPI Bandung?
Rafie (baju hitam) : niihhh lihat sendiri
Imam : 0177981374 sippp
Choirul (duduk, baju hitam) : pak Nur mau tinggal I'tikhaf di mesjid kampus tidak?
Nurhadi (baju biru) : Kayaknya saya ikut shalat tarawih saja


Beginilah wajah ceriah kawan2 setelah menunaikan shalat subuh berjamaahn yang di imami ustad Bedjo Ali Sai'd, yang kemudian dilanjutkan kuliah tujuh menit (kultum) secara bergantian oleh jamaah.










No comments: